Propil simamaung
Bismilah ,Bismillahi
tawakaltuallallah wala haulla wala kuawata illabila hilaliyil adzim
Bismillahi lailahaillah wallahu
akbar
Kusima aing kusima maung
Berawal dari
seorang pemuda kampung yaitu R.MOH.HASAN ACHNAN BIN ACHNAN tinggal di satu daerah kulon yang beralamat
di Desa Cimanying kampung Menes
Banten ,beliau tinggal di kampung halaman orang tua nya dan tinggal dengan
istrinya NYI SITI ROHAYA BINTI BADAN
kelahiran Bekasi
Bermula pada ke
inginannya beliau ingin membela bangsanya yang selalu di lecehkan oleh tuan
tanah dan selalu di siksa serta di dzolimi oleh antek-antek penjajah dia
belajar bela diri , kala itu beliau
bertekat mencari guru kemudian
bertemulah beliau dengan seorang guru di Gunung Jenaka Kampung Jinut
Ujung Kulon dan gurunya bernama EYANG
KOLOT ALI ,Beliau belajar di tengah Hutan di lembah gunung Jenaka .
kemudian ia belajar dengan penuh kesabaran dari bela diri Tradisional
sampai ahkirnya selesai , di tutup dengan ujian dan ujian terakhir beliau di
lepas di tangah hutan, ketika
melaksanakan ujian akhir di tengah hutan beliau
bertemu seekor macan yang besar dan ganas,sadar akan ancaman buat beliau
maka pertarungan antara hidup dan mati
tak dapat di elakan , di dalam pertarungan tersebut di menangkan oleh R . MOH. HASAN ACHNAN
BIN ACHNAN , setelah selesai masa ujian tersebut kemudian beliau kembali
menghadap EYANG KOLOT ALI beliau
laporan ke gurunya dan beliau mengakui
bahwa kejadian yang di tengah hutan yang di alami beliau murni ujian dari eyang
KOLOT ALI kata beliau.
Tidak sampai di
ilmu Silat saja beliau belajar sampai
khatam,R.MOH HASAN ACHNAN BIN ACHNAN
juga memeinta ilmu dalam/kanuragan,
dan beliau mengabulkan asal memenuhi syaratnya dari puasa mutih sampai
bertapa untuk mendapatkan ilmu kanuragan dari EYANG KOLOT ALI,sampai akhirnya
semua di pelajari sampai selesai SERTA SEMPURNA.
Pada tahun 1955
beliau turun gunung kembali kerumah beliau di kampung menes dan
menjalankan kehidupan sehari – hari ,setelah sekian tahun beliau turun
gunung ada kabar dari rekan seperguruan
beliau bahwa si guru dalam keadaan sakit
– sakitan dan berangkatlah beliau ke
rumah gurunya sambil membawa perlengkapan dan bahkan keanehan terjadi ketika
mereka masuk ke dalam padepokan semua makanan yg di bawa makanan untuk bekal
beliau dan oleh – oleh untuk sang guru yang semuanya berupa makanan serba
mentah baik ikan-ikanan maupun bahan pokok makanan lainya dan di luar dugaan di
saksikan rekan – rekan seperguruan SUBHANALLAH MAHA BESAR ALLAH SWT
setelah sampai di rumah kediaman EYANG KOLOT ALI barang – barang bahan makanan yang beliau bawa semuanya
menjadi matang dan siap untuk dimakan
tanpa harus di masak lagi.KUN PAYAKUN jika ALLAH SWT
berkehendak maka tak ada yang mustahil
Kemudian pada
suatu ketika EYANG KOLOT ALI mengumpulkan masyarakat , guru meminta masyarakat
untuk mengahiri hidupnya beliau saking
jenuhnya hidup lama di dunia dan di perkirakan usia beliau mencapai 200 tahun
dan pada akhirnya tak satupun masyarakat
yang mampu memenggal kepala si eyang, pada suatu ketika datanglah salah seorang
kawan seperguruan R. MOH. HASAN ACHNAN BIN ACHNAN membawa tapsir mimpi bahwa sang guru bisa meninggal menggunakan
batang kayu waru kemudian di laksanakan lah dengan berat hati dengan memukul
pundak kanan dan kiri dan INNALILLAHI WAINNA ILAIHIROJI`UN ,sebelum
beliau meninggal beliau mewasiatkan agar melestarikan budaya leluhur walaupun
berat dan pahit untuk melestarikan budaya Tradisional nenek moyang.
Setelah
kepergian guru beliau Singkat cerita R. MOH HASAN ACHNAN BIN ACHNAN
merantau ke jatinegara pada tahun 1964, ketika itu etnis cina
sedang berkuasa dan memegang kendali
ekonomi dan bersikap seperti VOC nya belanda , jiwa cinta bangsa dan harga diri
pribumi R. MOH HASAN ACHNAN BIN ACHNAN
terpaksa menggunakan jalan salah
yaitu dengan merampok harta tuan tokoh/tokeh cina yang hasil rampokanya di
berikan ke masyarakat jatinegara sampai cawang keramat jati dan bekasi ,melihat
kiprah beliau kademangan mester (jatinegara) tidak tinggal diam mereka menyebar
sipir untuk menangkap beliau hidup atau mati.
Sadar dirinya
tak bisa melawan sendiri sipir kademangan, dan amanat wasiat guru beliau untuk
menyebarkan dan mengembangkan ilmu guru besar beliau maka beliau mengalah dan menyelamat kan diri pergi ke kampung halaman istrinya
beliau di kampung wates Desa kedung pengawas Bekasi yang pada waktu itu di pimpin oleh
Bapak LURAH SIBAN pada tahun 1966.
Dan kehidupan ekonomi beliau di isi dengan berdagang bolak – balik Jakarta
bekasi tanpa di katahui oleh para sipir kademangan
Pada suatu
ketika beliau pulang beraktipitas arah
kembali pulang sedang naik sepeda dia
menabrak jawara bernama JAGOAN ASMIN yang terkenal di kampung tersebut
dengan kejawaraanya yang sadis dan tak bersahabat dan perkelahian tak
terhindarkan tepatnya di warung ayu kebalen dan banyak yang menyaksikan
Ketika berkelahi
setiap kali jagoan Asmin mengelurakan golok setelah di tangkap goloknya menjadi
lunglai jagoan Asmin pun meminta maaf, pulanglah beliau kerumah setelah sampe di rumah ada beberapa
anak buah JAGOAN ASMIN ingin bertemu dan ingin belajar , berawal dari situlah
masyarakat luas mengenal beliau jago silat ,Ketika itu daerah wates termasuk
daerah rawan, makanya beliau mengajarkan anak-anak muda dengan ilmu yg beliau
punya dan miliki.
R. MOH HASAN
ACHNAN BIN ACHNAN mempunyai seorang putra bernama LUKMAN
HASAN S.Pd dan pada tahun 1997
beliau menurunkan kepandaianya ke anaknya.
Tahun 1989 LUKMAN HASAN S.Pd di kirim ke tempat
gurunya dan saudara seperguruan beliau
dan selesai pada tahun 1990an.
Kemudian pada
tanggal 16 Juli 1990 PADA HARI SENIN
di kumpulkan semua murid LUKMAN HASAN
S.pd untuk merumuskan nama
perguruan, kemudian hasil dari musyawarah terswebut terpilihlah nama PADEPOKAN
SIMA MAUNG yang berjalan sampai saat ini
BIODATA PENDIRI DAN GURU BESAR PADEPOKAN
SILAT SIMA MAUNG
Pendiri
Nama : R. MOCHAMAD HASAN BIN ACHNAN
Tempat Tanggal Lahir : Banten 05 Desember 1929
Nama Ibu Kandung : SITI KHODIJAH
Anak :
1.
NURHAYATI
2.
HASPIANAH
3.
WIRDIANA
4.
LUKMAN
HASAN
5.
HALIMATUSA’DIAH
6.
AHMAD
HUDORI
7.
HASTUTI
Guru
Besar
Nama
: LUKMAN HASAN,SPd
Tempat
Tanggal Lahir : Bekasi
16 Juni 1973
Nama
Ibu Kandung : SITI ROKHAYA
0 komentar: